Headlines
Loading...
Ketua Pemuda NWDI Dan OKP LOBAR Mendukung Penutupan Caffe Ilegal Di Suranadi

Ketua Pemuda NWDI Dan OKP LOBAR Mendukung Penutupan Caffe Ilegal Di Suranadi

 


Lombok Barat, Viraltodayntb.com - Sejumlah OKP yang ikut serta dalam aksi damai Penutupan caffe karaoke ilegal yang berlokasi di Desa Suranadi ramai-ramai menyatakan sikap, salah satunya Ketua Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Lombok Barat menyatakan dukungan terhadap pemerintah Lombok Barat.


"Ramli" selaku Ketua Pemuda NW DI Menyampaikan. Sangat mendukung pemerintah untuk menutup tempat caffe yang ada di Suranadi, Agar segera mengeluarkan putusan untuk menutup cafe yang ilegal di Suranadi Kecamatan Narmada.


Lombok Barat dalam selogan dan mottonya Lombok Barat Bangkit yang artinya Lombok Barat ini harus  Bangkit dari keterpurukan, terutama keterpurukan Moral anak  Bangsa khususnya para Penerus kita.


Saya tidak bisa bayangkan kalau ini semua tidak diselesekan segera maka, anak-anak muda para generasi akan lebih menyedihkan moralnya.


Justru itu kami dari Pemuda NWDI dan beberapa OKP yang hadir saat ini sepakat  untuk mendorong Kepala Desa, Camat dan Bupati untuk segera menerima semua tuntutan yang telah di sampaikan oleh jangan sampe selogan dan Motto Lombok Barat Bangkit ini berubah menjadi Lombok Barat "Bangkrut" Tegasnya. (Ketua Pemuda NWDI LOBAR).


Sementara itu Ikatan Sarjana NWDI "Saiful Akhyar" Mengatakan ke ikutsertaan dirinya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat juga dalam hal memberikan dukungan upaya pemerintah menutup caffe karaoke ilegal, jadi silahkan di tindak tegas jika masih terjadi pelanggaran.


Dirinya juga mengaku, sering memantau tempat-tempat tersebut dan menemukan hal yang tidak sewajarnya ada pada sebuah kampung, misalnya; ada kebisingan karena mobilitas orang sampai larut malam bahkan sampai dini hari.


Ini sangat mengganggu ketenangan desa kami, PS - PS tersebut kost di kampung dan di sekitar Narmada, ini meresahkan warga lingkungan tempat kostnya dengan perilaku mereka, ditemukan ada penyebaran penyakit menular berbahaya/HIV yang meresahkan dan mencemarkan di Desa Suranadi.


Ada kekhawatiran kami dan Desa -bdesa sekitar adanya pengaruh buruk terhadap anak -Anak muda di lingkungan kami dan warga desa sekitar, suara musik yang tidak mengenal waktu, bahkan saat kami sedang melaksanakan ibadah dan beristirahat.


Kalau ada klaim bahwa penutupan caffe akan berdampak terhadap pedagang buah, itu tidak benar sama sekali, tidak ada kaitan antara keberadaan caffe dengan pedagang buah, Pedagang buah sdh ada sejak sebelum ada cafe2 tersebut. Saya paham itu karena saya orang suranadi, ujarnya.


Tentunnya ini harus menjadi sebuah keseriusan pemda dalam menyikapi atau pun menindak hal-hal yang tidak di inginkan oleh masyarakat sekitar maupun yang lainnya, karena sudah mengganggu ketertiban umum. Ujarnya (Ketua Ikatan Sarjana NWDI LOBAR) Jum'at, 10/2/2023.


(Viraltodayntb.com/IF) 

0 Comments: