Headlines
Loading...
Dikes Lobar  Bersama Tim Puskesmas Sesela Melakukan  Fooging Untuk Pencegahan Chikungunya dan Demam Berdarah.

Dikes Lobar Bersama Tim Puskesmas Sesela Melakukan Fooging Untuk Pencegahan Chikungunya dan Demam Berdarah.

 

Lombok Barat, Viraltodayntb.com - Tim Surveilans dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat bersama Tim Puskesmas Sesela hari ini lalukan fooging fokus di 3 lokasi (BTN Citra Persada, BTN Panorama dan BTN Orange) di Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari Lobar,Selasa (11/4/2023).


Fooging ini adalah senjata terahir yang digunakan oleh Dikes untuk mencegah penularan penyakit Chikungunya dan Demam Berdarah yang ditularkan oleh Nyamuk Aedes. Tampak Mamik Kusnandar dan Ahyar Rosidi selaku petugas fooging Dikes dengan perkasa mengangkat mesin penyemprot yang sudah disiapkan untuk membunuh nyamuk dewasa tersebut.


Fooging dilakukan setelah adanya laporan kasus chikungunya / Demam Berdarah di suatu wilayah setelah didahului oleh Penyelidikan Epidemiologis (PE) di sekitar rumah terjadinya kasus chikungunya / demam berdarah tersebut. Jika dari hasil PE tersebut ditemukan Angka Bebas jentik (ABJ) dibawah 95% maka barulah dilakukan penyemprotan fooging tersebut yang tujuannya untuk membunuh nyamuk-nyamuk Dewasa yang mungkin akan menularkan Chikungunya/Demam Berdarah tersebut.


Ns.I Made Santiana,S.Kep.,M.Kes  dalam keterangannya yang ditemui saat menyampaikan sosialisasi pencegahan chikungunya di gerung, menyatakan masyarakat tidak perlu harus minta dilakukan fooging ketika terjadi kasus chikungunya dan atau DBD. Karena fooging tersebut menggunakan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek / dampak negatif lainnya terhadap manusia atau lingkungan, jika tidak dilakukan sesuai Standar. Cukup dengan melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak dilingkungan masing-masing, agar tidak ada lagi jentik nyamuk berkembangbiak sudah dapat memutus rantai penularan Chikungunya tersebut, ungkapnya. 


'..kami akan pertimbangkan untuk fooging jika hasil PE petugas menunjukkan jumlah angka bebas jentik di rumah dan lingkungan warga yang disurvey rendah yakni standar <95%, agar fooging yang dilakukan efektif dalam mencegah penularan Chikungunya tersebut, jelasnya.


(Viraltodayntb.com/Red). 

0 Comments: