Headlines
Loading...
Masyarakat Tetap Cegah Penularan DBD dan Chikungunya, Dengan Lakukan PSN Berkala

Masyarakat Tetap Cegah Penularan DBD dan Chikungunya, Dengan Lakukan PSN Berkala

Masyarakat Tetap Cegah Penularan DBD dan Chikungunya, Dengan Lakukan PSN Berkala 

Lombok Barat, Viraltodayntb.com - Pada musim hujan, terdapat sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai dan dicegah agar tidak kita tidak terjangkiti. Salah satu penyakit yang sering muncul adalah Demam Berdarah dengue dan Chikungnya. 


Demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya adalah penyakit akibat infeksi virus akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan  gejalanya juga mirip sehingga segera lakukan tindakan pencegahan dan pembasmian bila di lingkungan Anda banyak nyamuknya.


Sub.Koordinator Program Surveilans dan Pencegahan Penyakit Menular Dikes Lobar Ns. I Made Santiana,S.Kep.,M.Kes dalam keterangannya saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus chikungunya di Lobar mengatakan, bahwa dari data yang ada memang benar dari awal januari tahun 2023 lalu di Lombok barat telah terjadi peningkatan kasus Chikungunya, yang puncaknya terjadi pada minggu ke 4 bulan januari dimana kasusnya sampai  100 kasus di minggu tersebut, setelah itu penemuan kasus baru mulai menurun dan melandai.


Santiana lebih jauh menjelaskan jumlah kasus dari minggu 1 (januari) sampai minggu ke 12 (Maret) tercatat sebanyak 357 kasus chikungunya yang tersebar di 6 wilayah Puskesmas di Lombok Barat. Saat ini sudah menurun, katanya. Bahkan pada minggu 13 dan 14 (awal April) tidak ada kasus baru penyakit yang melumpuhkan tersebut. Pada minggu 15 april ini ditemukan lagi 10 kasus baru, namun menurut made masih dalam batas normal dan terkendali, jelasnya.


Made santiana juga menjelaskan meredanya kasus Chikungunya ini berkat kerjasama semua pihak terutama pihak Pemerintah Desa yang segera mengkoordinasikan kejadian yang ada dimasyarakatnya dan melakukan upaya-upaya intervensi terhadap kejadian tersebut. Masyarakat juga selalu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan membersihkan lingkungan sekitar yang memungkinkan menjadi tempat bersarangnya nyamuk pembawa penyakit tersebut.


Menurunnya kasus tersebut juga menurut Made Santiana berkat upaya-upaya promosi kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas yang terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan Chikungunya dengan PSN, serta di beberapa lokasi yang dianggap perlu juga dilakukan penyemprotan Fooging oleh Tim Dikes Lobar dan Puskesmas setempat.


Made Santiana Optimis kasus-kasus yang berbasis lingkungan ini akan dapat diatasi jika selalu dikoordinasikan dengan baik, dan masyarakat tetap waspada untuk menghindari penyakit tersebut dengan menjaga kesehatan lingkungan sekitarnya terutama PSN tersebut,jelasnya. promkes.

(Viraltodayntb.com/Red) 

0 Comments: