Headlines
Loading...
   PIS-PK di Lobar  Menjadi Salah Satu IKK Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

PIS-PK di Lobar Menjadi Salah Satu IKK Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

Lombok Barat, Viraltodayntb.com - Indeks Keluarga Sehat (IKS) dalam Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Lombok Barat menjadi salah satu Indikator Kinerja Kunci (IKK) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat yang harus dicapai sampai dengan ahir RPJMD tahun 2024.


IKS Lombok Barat saat ini baru mencapai angak 0,2,  dari taget sebesar 0,5 pada tahun 2024 nanti. Target 0,5 tersebut memiliki makna bahwa Kabupaten Lombok Barat tahun 2024 nanti harus berada pada level Pra Sehat (0,5 - 0,8), untuk selanjutnya secara bertahap diupayakan naik  ke Level Sehat (diatas 0,8).


Sebagai Upaya Integrasi dalam mengingtervensi cakupan IKS PIS-PK tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) menggelar Pertemuan Koordinasi Indeks Keluarga Sehat (IKS) dalam Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan Lintas berbagai lintas Progam di Labuapi Lobar, pada Selasa (16-5-2023). 


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Arief Suryawirawan,SSi.,APt.,MPH dalam arahannya menyampaikan bahwa Indeks Keluarga Sehat Kabupaten Lombok Barat dalam beberapa kali evaluasi belum menunjukkan perubahan yang signifikan, sehingga diperlukan terobosan yang dianggap bagus dan efektif dalam mengungkit angka IKS yang masih rendah tersebut.


Kadikes lebih jauh menjelaskan, bahwa tentunya kita sepakat untuk menjadikan masyarakat Lombok Barat menjadi lebih sehat, untuk itu mari kita upayakan melalui intervensi 12 indikator PIS PK ini, sehingga IKS Lobar akan naik sebagai indikator meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Lombok Barat, jelasnya.


Acara ini dihadiri juga oleh Kabid yankes H.M.Abdullah,SKM,MQIH, Koordinator Yankes Primer Jamrah,S.Kep., beberapa koordinator prorgam Kesehatan di Dikes serta koordinator  PIS-PK Puskesmas se Lombok Barat.


(Viraltodayntb.com/Red ) 

0 Comments: