Headlines
Loading...
Kasta NTB Investigasi Krisis Air Bersih di Tiga Gili: Tuntut Tindakan Tegas Terhadap PT TCN

Kasta NTB Investigasi Krisis Air Bersih di Tiga Gili: Tuntut Tindakan Tegas Terhadap PT TCN

 

Lombok Utara NTB, Viraltodayntb.com - Kasta NTB mengirim tim investigasi ke Gili Trawangan untuk mendalami krisis air bersih yang mengancam Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Krisis ini terjadi akibat penghentian operasional PT TCN karena persoalan perizinan dan dugaan perusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kesalahan prosedur operasional mereka.

Tim investigasi yang terdiri dari puluhan anggota DPP Kasta NTB dan beberapa pengurus Kasta NTB DPD KLU bertujuan untuk menggali informasi terkini melalui wawancara langsung dengan tokoh masyarakat dan pelaku usaha di Gili Trawangan, serta melihat langsung kondisi riil di lapangan, terutama di area sumber produksi PT TCN. Berdasarkan wawancara, ditemukan fakta bahwa sejak tahun 2016, PT TCN melakukan "pembohongan publik" dengan menyatakan akan melakukan penyulingan air laut untuk diolah menjadi air tawar, namun kenyataannya mereka membangun kolam besar dengan kedalaman 30 meter yang terhubung langsung ke laut, menyebabkan kerusakan sekitar 1.660 meter persegi area konservasi laut.

Seorang tokoh masyarakat Gili Trawangan yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa sejak 21 Juni 2024, PT TCN menghentikan suplai air bersih setelah warga menolak menandatangani petisi dukungan terhadap keberadaan PT TCN. Warga merasa diintimidasi oleh berbagai pihak yang memaksa mereka mendukung PT TCN dengan ancaman penghentian suplai air.

Perbandingan mutu layanan dan harga air antara PT BAL dan PT TCN juga menjadi perhatian. PT TCN menetapkan harga Rp 34.000 per kubik, sementara PT BAL hanya Rp 15.000 per kubik, membuat banyak warga keberatan dengan tarif yang diberlakukan oleh PT TCN bekerja sama dengan PDAM KLU.

Sekretaris Kasta NTB DPD KLU, Anam Khan, menegaskan bahwa fakta empiris yang terjadi di Gili Tramena membuktikan adanya dugaan perusakan lingkungan dan biota laut oleh PT TCN. Ia juga meminta agar intimidasi terhadap warga untuk mendukung PT TCN dihentikan, serta mendesak Bupati KLU agar bersikap objektif dalam menangani persoalan ini. "Kami meminta Bupati KLU untuk tidak menerbitkan edaran yang intimidatif dan memaksa masyarakat menerima PT TCN, serta menghentikan perlindungan terhadap kepentingan PT TCN yang jelas-jelas melanggar aturan," tegas Anam Khan.

Kasta NTB meminta Pemkab KLU untuk meninjau ulang dan mereview kembali kerjasamanya dengan PT TCN, serta menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Polda NTB terkait keberadaan PT TCN. Mereka juga mendesak Pemkab KLU untuk mencari solusi fundamental bagi penyediaan air bersih di Gili Tramena tanpa adanya tendensi kepentingan pribadi atau golongan. "Persoalan air ini adalah hal primer bagi kebutuhan hidup dan keberlangsungan usaha di sektor pariwisata di tiga gili," tutup Anam Khan.

(Viraltodayntb.com/Red/Zulfan) 

0 Comments: